Pendaftaran Ta'limu wa Tahfidzul Qur'an lil Aulaad

Anak merupakan amanah dari Allah Subhanahu Wata’ala  yang harus kita jaga dan kita didik dengan baik. Allah Subhanahu Wata’ala telah menanamkan fitrah suci pada anak-anak, yang dengan fitrah tersebutlah ia akan menjadi permata yang sangat berharga. Berangkat dari realita ini, maka diperlukan satu wadah yang dapat membina dan mendidik secara tepat untuk usia kanak-kanak. Kami berikhtiar untuk mendirikan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ)bagi kaum muslimin. Alhamdulillah, saat ini kami telah melakukan pembinaan usia sekolah pada anak-anak kaum muslimin baik Putra maupun Putri dengan nama Ta'limu wa Tahfidzul Qur'an lil Aulaad, dibawah naungan Yayasan Masjid Al-Mu'minun yang bertempat di Jalan Sunan Gunung Jati No.I Limbangan Wetan Brebes.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
(      رواه البخاري      )
“ Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya”
(HR. Bukhori, No. 4640)
VISI
“ BERPARTISIPASI MENCETAK GENERASI RABBANI “
MISI
Menjadikan Ta’limu Wa Takhfidzul Qur’an Lil Aulaad sebagai  wadah pendidikan Islam, khususnya pendidikan Al Quran dan ilmu agama Islam.
Menanamkan rasa cinta santri kepada Al-Quran dan Hadits
KURIKULUM
Kurikulum TPQ TQLA mengacu kepada kurikulum BADKO TPQ Kemenag kabupaten Brebes dan
di selaraskan dengan Al-Quran dan Hadits Shohihah.
WAKTU BELAJAR
Hari sabtu s/d kamis
Kelas 1 dan 2    : 13.30 s/d 16.00 WIB
Kelas 3 dan 4    : 16.00 s/d 17.30 WIB
PERSYARATAN
Mengisi Formulir Pendaftaran
Usia Minimal kelas 1 SD
Orangtua / Wali wajib hadir waktu pendaftaran
Fotokopi Akte / Surat kelahiran
Biaya*
Pendaftaran                 : 35.000
BukuPanduan+ Iqro   : 35.000
SPP Bulanan               : 10.000
Seragam                      : 100.000
Pendaftaran dibuka setiap hari hubungi staff Pengajar TPQ atau datang langsung ke sekretariat TPQ
( Kompleks Masjid Al-Muminun Limbangan Wetan-Brebes )
Hubungi : 081802896570

Masjid Almuminun Limbangan Wetan Brebes

 Masjid Al Muminun dari samping
 Masjid Al Muminun dari samping


Masjid Al Muminun dari depan

Agar Kita Turut Merasakan Indahnya Ramadhan (1/6): Bertawakal kepada Allah ta’ala

Tamu agung itu sebentar lagi akan tiba, sudah siapkah kita untuk menyambutnya? Bisa jadi inilah Ramadhan terakhir kita sebelum menghadap kepada Yang Maha Kuasa. Betapa banyak orang-orang yang pada tahun lalu masih berpuasa bersama kita, bertarawih dan beridul fitri di samping kita, namun ternyata sudah mendahului kita dan sekarang berbaring di peristirahatan umum ditemani hewan-hewan tanah. Kapankah datang giliran kita?
Dalam dua buah hadits berikut, Nabi shallallahu’alaihiwasallam menggambarkan dua golongan yang saling bertolak belakang kondisi mereka dalam berpuasa dan melewati bulan Ramadhan:
Golongan pertama digambarkan oleh Nabi shallallahu’alaihiwasallam dalam sabdanya,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan dosanya yang telah lalu akan diampuni”. HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.